Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Heni
● online
Heni
● online
Halo, perkenalkan saya Heni
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 08.00 s/d jam 21.00 , Sabtu, Minggu & Hari Besar Tutup
Beranda » Uncategorized » Rancang Bangun Model Alat Penyiram Otomatis Bibit Kelapa Sawit Berbasis Arduino Uno Dan Soil Moisture Sensor
click image to preview activate zoom
Diskon
3%

Rancang Bangun Model Alat Penyiram Otomatis Bibit Kelapa Sawit Berbasis Arduino Uno Dan Soil Moisture Sensor

Rp 158.900 Rp 163.000
Hemat Rp 4.100
KodeRBM-56
Stok Tersedia
Kategori Uncategorized
Tentukan pilihan yang tersedia!
Bagikan ke

Rancang Bangun Model Alat Penyiram Otomatis Bibit Kelapa Sawit Berbasis Arduino Uno Dan Soil Moisture Sensor

Buku “Rancang  Bangun  Model  Alat Penyiram Otomatis  Bibit  Kelapa  Sawit  Berbasis  Arduino   Uno  dan Soil  Moisture  Sensor “ ditulis, bertolak dari rumusan masalah :

(1) Perlu dilakukan desain alat penyiram  bibit kelapa sawit  otomatis berbasis mikrokontroler Arduino ATMega328 dengan sensor kelembaban tanah V1.2, dan (2) Perlu dilakukan pengujian dan analisis kadar lengas  tanah menggunakan soil moisture sensor. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat penyiram bibit kelapa sawit  otomatis berbasis sistem kontrol ATMega328 dengan sensor kelembaban tanah V1.2 dan melakukan pengujian analisis kadar lengas  tanah menggunakan soil moisture sensor. Sistem kontrol yang digunakan yaitu Arduino uno, sensor kelembaban tanah V1.2, LCD karakter 1602, modul i2C, relay , dan buzzer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pengembagan dari sistem penyiraman otomatis yang telah ada. Prinsip kerja dari alat ini ialah sensor kelembaban tanah akan mendeteksi tingkat kelembaban tanah. Kemudian, jika tanah dalam kondisi kering, maka mikrokontroler akan mengaktifkan drive relay, sehingga katup solenoid mendapat arus listrik untuk membuka kran agar air dari pipa bisa mengalir menyirami tanaman. Demikian sebaliknya, jika tanah sudah dalam kondisi basah, maka mikrokontroler akan menonaktifkan drive relay dan katup solenoid menutup, sehingga  air berhenti mengalir. Relay akan bekerja jika kadar lengas tanah < 17 % dan akan mati jika kadar lengas tanah sudah > 29 %, nilai pembacaan dapat dipantau melalui tampilan LCD. Pada penelitian ini digunakan 30 polybag pada tanaman sistem kontrol dan 10 polybag pada tanaman sistem manual. Hasil yang diperoleh dari 30 hari pengamatan didapatkan nilai rata-rata regresi linear R² dari pembacaan sensor dan uji kadar lengas tanah dengan metode gravimetri yaitu sebesar  0,8005. Jika nilai R² semakin mendekati 1 maka hasil pembacaan akurat atau mendekati nilai sebenarnya. Hasil pengamatan bibit kelapa sawit yang dilakukan selama 30 hari, didapatkan rata-rata tinggi bibit kelapa sawit sebesar 14,2 cm untuk bibit kelapa sawit secara manual dan 14 cm untuk bibit kelapa sawit control. Rata-rata  jumlah daun sebanyak 3 helai baik untuk bibit kelapa sawit manual maupun untuk bibit kelapa sawit kontrol. Sistem penyiram yang dibangun dapat mengalirkan 10,36 liter  air dan debit air sebesar 21,3 ml/detik untuk satu kali penyiraman. Waktu yang dibutuhkan satu kali penyiraman yaitu 486,38 detik. Dari hasil penelitian, sistem yang dibangun lebih efisien daripada sistem konvensional. Jarak waktu pemberian penyiraman pada sistem ini sesuai dengan kondisi kadar lengas tanah.

 

 

 

Rancang Bangun Model Alat Penyiram Otomatis Bibit Kelapa Sawit Berbasis Arduino Uno Dan Soil Moisture Sensor

Berat 300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 910 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout