Whatsapp
● online
click image to preview
activate zoom
2%
MEMBENAHI CARUT MARUT PEMAHAMAN DEMOKRASI
Rp 189.000 Rp 193.000| Kode | TFQ-84 |
| Stok | Tersedia |
| Kategori | Uncategorized |
MEMBENAHI CARUT MARUT PEMAHAMAN DEMOKRASI
Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM) adalah dua tatanan kehidupan yang di ikuti oleh mayoritas negara – negara di dunia saat ini. Keduanya merupakan “standar” manusia berperadaban di zaman modern ini, sehingga yang tidak melaksanakannya bisa di kucilkan dari pergaulan internasional. Namun demikian tidak bisa di pungkiri demokrasi dan HAM sering menjadi sebab terjadinya banyak konflik dan krisis kemanusiaan. Ironi ini terjadi karena pemahaman terhadap keduanya banyak yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Pemahaman salah itu membuat keduanya yang telah di anggap sebagai tatanan kehidupan modern yang paling “ma’ruf”, justru menjadi sumber berbagai macam kemungkaran. Buku ini meluruskan berbagai macam pemahaman salah tersebut yang selama ini di anggap sebagai kebenaran.
Pembaca akan di buat terhenyak, ternyata dalam ber-demokrasi dan ber-HAM, selama ini kita membebek kepada orang lain yang sama tidak mengertinya. Bagaikan orang buta menuntun orang buta, akhirnya tanpa di sadari keduanya jatuh kedalam jurang kesesatan yang dipenuhi konflik kehidupan dan krisis kemanusiaan. Bangsa ini berkiblat kepada ajaran demokrasi dari dunia barat, sementara ajaran demokrasi yang benar adalah ajaran pahlawan dan leluhur bangsa sendiri. Ajaran demokrasi yang benar tertulis dalam lambang negara Garuda Pancasila dan Kitab Suci Al-Qur’an, bukan yang tertulis dalam “kitab” propaganda dunia barat.
Buku ini akan membuat Bangsa Indonesia hidup dengan pikiran, keyakinan dan budayanya sendiri, bukan pikiran dan budaya orang lain. Hal ini akan mengantarkan Bangsa Indonesia kembali menemukan jati diri dan kepercayaan dirinya, sebagai modal utama untuk kebangkitannya. Buku ini juga akan membuat Bangsa Indonesia menjadi kiblatnya demokrasi dan HAM dunia internasional. Selain itu menjadi pelopor terciptanya peradaban baru yang di hiasi dengan saling memanusiakan, menghormati perbedaan, mengakui persamaan serta terciptanya perdamaian dan kesejahteraan bersama dalam Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur.
MEMBENAHI CARUT MARUT PEMAHAMAN DEMOKRASI
| Berat | 300 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 385 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
4%
Manajemen pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat mutlak bagi terselenggaranya proses mengajar belajar yang efektif. Dalam buku ini dijelaskan bahwa lembaga pendidikan perlu untuk merombak manajemen pengelolaan kelas dari metode-metode konvensional yang rata-rata dianut oleh sebagian besar lembaga pendidikan dan mengganti dengan memberikan inovasi dan kreativitas modern serta disesuaikan dengan kebutuhan siswa.Sehingga akhirnya, mereka mampu… selengkapnya
Rp 96.000 Rp 100.000
4%
Buku ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama terdiri dari 5 unit, dan bagian kedua terdiri dari 3 unit. Karena pengkajiannya memberikan informasi dan penguasaan dan pemerolehan perbendaharaan kata secara kontekstual melalui teks-teks yang ada hubungannya dengan pesisir dan laut, maka sumber materi yang digunakan dalam buku ini diambil dari National Geographic. Dalam pengembangannya, secara… selengkapnya
Rp 149.760 Rp 155.900
10%
Buku ini ditulis dengan judul Kajian Bioaktivitas Daun Sungkai (Peronema canescens Jack)Sebagai Immune Booster”. Buku ini membahas mengenai kandungan senyawa metabolit sekunder, isolasi senyawa dan bioaktivitas tanaman sungkai yang potensial sebagai tanaman yang dapat meningkatkan imunitas tubuh
Rp 90.120 Rp 100.000
10%
Buku ini menyajikan ilmu dan teknologi di balik kemasan pangan, yang merupakan aspek krusial dalam menjaga kualitas, keamanan, dan memperpanjang umur simpan produk makanan. Mulai dari sejarah dan perkembangan bahan kemasan, bahan kemas plastik, kinerja kemasan, hingga tren kemasan di masa depan, buku ini memberikan pemahaman mendalam kepada pembaca yang tertarik pada cara material dan… selengkapnya
Rp 90.000 Rp 100.000
7%
Novel ini membuka kembali tirai semesta yang telah lama tertutup oleh rutinitas penafsiran konvensional. Dalam kisah dramatik- filosofis ini, tiga makhluk utama-Adam, Malaikat, dan Iblis mengikuti sebuah kompetisi agung yang pertama kali diselenggarakan oleh Tuhan untuk menguji kedalaman ilmu, tauhid, aqidah, dan akhlak mereka. Kisah dibuka dengan pengumuman rencana penciptaan Adam dan perintah sujud kepadanya…. selengkapnya
Rp 116.000 Rp 125.000
4%
Buku ini merupakan kumpulan sebagian kecil kisah peradaban kerajaan serta tatananan kehidupan yang ada di Sangihe dari zaman dahuluh kalah yang oleh karena keterbatasan pada waktu itu, belum ada yang mengangkat ke permukaan untuk dijadikan sebagai pandangan tertulis bahwa di tanah Sangihe sejak zaman dahulu sudah ada sistem tatanan pemerintahan… selengkapnya
Rp 90.000 Rp 94.000
10%
Menikah memerlukan persiapan membekali diri dengan ilmu, butuh kesiapan fisik dan mental, agar niat mulia membangun keluarga Islami bisa terwujud. Salah satu bentuk usaha untuk merealisasikan persiapan tersebut adalah berusaha mengkaji berbagai permasalahan terkait dengan pernikahan (fikih nikah), baik keterkaitan sebelum maupun setelah menikah, dari sudut pandang fikih atau syariat Islam. Buku ini “Fikih Nikah”,… selengkapnya
Rp 90.000 Rp 100.000
8%
Penyelesaian sengketa ekonomi syariah yang diperiksa, diadili, dan diputus oleh Pengadilan Negeri yang seharusnya diadili, dan diputus oleh Pengadilan Agama sebagaimana tercantum dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 2063 K/Pdt/2017.
Rp 172.680 Rp 188.000
12%
Pendidikan karakter menjadi perhatian penting di Indonesia dalam upaya membangun bangsa yang tangguh dan berakhlak mulia. Tujuan utama dari penguatan pendidikan karakter di seluruh Indonesia adalah menciptakan masyarakat yang bermoral, berakhlak baik, bertoleransi, dan memiliki semangat gotong-royong. Untuk mencapai tujuan ini, nilai-nilai pembentuk karakter yang bersumber dari agama, Pancasila, dan budaya menjadi landasan utama dalam… selengkapnya
Rp 105.240 Rp 120.000
10%
kata negasi adalah kata yang meniadakan kata lain, dan secara gramatikal kata negasi ditentukan oleh adanya kata penghubung, namun memerlukan adanya kata negasi dalam kata tersebut. Klausa yang mendahuluinya. Begitu pula dengan dimensi dasar distribusi dan kecocokan atau valensi yang secara logis merupakan bentuk yang mustahil, meski belum tentu keduanya bertentangan. Negasi kalimat dapat dicapai… selengkapnya
Rp 90.000 Rp 100.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.