Buka jam 08.00 s/d jam 21.00 , Sabtu, Minggu & Hari Besar Tutup
Beranda » Uncategorized » STRATEGI RESILIENSI UMKM: IMPLEMENTASI FRUGAL INNOVATION DAN SOCIAL-BRICOLAGE ENTREPRENEURSHIP
click image to preview activate zoom
Diskon
4%

STRATEGI RESILIENSI UMKM: IMPLEMENTASI FRUGAL INNOVATION DAN SOCIAL-BRICOLAGE ENTREPRENEURSHIP

Rp 149.000 Rp 155.000
Hemat Rp 6.000
Stok Tersedia
Kategori Uncategorized
Tentukan pilihan yang tersedia!
Bagikan ke

STRATEGI RESILIENSI UMKM: IMPLEMENTASI FRUGAL INNOVATION DAN SOCIAL-BRICOLAGE ENTREPRENEURSHIP

Pandemi COVID-19 menjadi ancaman serius tidak hanya bagi sektor perekonomian, melainkan juga memberikan dampak negatif bagi kesehatan dan pangan. Berbagai persoalan yang mengemuka menjadikan keberhasilan dan keberlanjutan organisasi apapun sangat bergantung pada kemampuan inovasinya. Krisis akibat pandemi COVID-19 dan keterbatasan sumber daya yang dimiliki memunculkan peluang yang mengarah pada upaya untuk merumuskan strategi resiliensi guna mendapatkan pengetahuan dan solusi baru serta menghasilkan pembelajaran jangka panjang. Situasi ini menjadi momentum bagi pelaku program Pekarangan pangan Lestari (P2L) untuk mengoptimalkan perannya dalam mengurangi dampak pandemi COVID-19.

Program P2L sebagai perwujudan strategi frugal innovation dan social-bricolage entrepreneurship menjadi pilihan penting dan optimal bagi organisasi di negara berkembang, dengan karakteristik masyarakat dengan pendapatan terbatas yang puas dengan produk dan layanan berbiaya rendah. Program P2L yang digagas pemerintah ini menjadi solusi praktis karena memanfaatkan sumberdaya minimal guna memecahkan masalah dengan membuat produk berbiaya rendah dan berkualitas agar mudah terjangkau oleh masyarakat. Program P2L ini diimplementasikan dengan pendekatan pemanfaatan sumber daya lokal, pemberdayaan masyarakat dan komunitas, pengembangan pertanian berkelanjutan, dan berorientasi pasar.

Penelitian tentang strategi resiliensi UMKM dalam program P2L dengan mengimplementasikan frugal innovation dan social-bricolage entrepreneurship yang didukung kolaborasi pentahelix dan digital marketing ini penting karena memberikan banyak manfaat. Program P2L memberikan solusi untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan akibat pandemi COVID-19 dengan memberikan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan; meningkatkan ketahanan dan kemandirian pangan; mencegah terjadinya stunting; menumbuhkan modal sosial sekaligus memberikan nilai tambah pada lingkungan

 

STRATEGI RESILIENSI UMKM: IMPLEMENTASI FRUGAL INNOVATION DAN SOCIAL-BRICOLAGE ENTREPRENEURSHIP

Berat 300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 771 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout